Posts

Showing posts from July, 2018

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Poros Press . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyakart

Sekelumit Memori Menarik Tentang Prabowo Dan Ikan

Image
Poros Pos . Pengetahuan dan wawasan beliau soal ikan tak sedangkal itu. Bukan cuma sekedar menyebutkan nama. Sekali waktu di bulan September 2015, saya diajak Mas Hazmi Srondol berkunjung ke kediaman Pak Prabowo di Bukit Hambalang. Senang, tentu saja. Meski saya memilih beliau saat Pilpres 2014, tak sedikitpun terbayang suatu saat akan bertemu langsung dengan orangnya. Tapi kunjungan kami itu tidak sendiri, bukan kunjungan exclusive. Di saat berbarengan dijadwalkan akan ada rombongan aparatur pemerintahan desa dari seluruh Jawa Barat yang juga akan bertemu Pak Prabowo. Benar saja, ketika kami tiba di Hambalang selepas jam 1 siang, disana sudah ada ratusan orang yang memakai atribut perangkat desa. Selain itu juga ada rombongan dari organisasi kepemudaan. Bisa dibilang rombongan kami yang hanya belasan orang adalah rombongan terkecil. Setelah semua tamu menikmati makan siang, Pak Prabowo hadir di aula. Beliau menyampaikan pandangannya tentang kondisi negeri ini dan p

Kekecewaan Prabowo Subianto Terhadap Arief Poyuono Yang Melanggar Aturan

Image
Poros Nasional . Prabowo Subianto kecewa terhadap saudara Arief Poyuono. Ia mengatakan saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan putra mahkota partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya dan tidak boleh memberikan pernyataan diluar kapasitas masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan

Prabowo Resah dengan Keadaan sekarang BUMN Era Jokowi

Image
Poros Digital . Pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo tidak hanya membahas soal peluang keduanya membangun koalisi pada Pilpres 2019. Dalam pertemuan yang digelar di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan itu, keduanya juga membahas kondisi ekonomi terkini. Kedua tokoh itu sepakat bahwa keadaan ekonomi Indonesia saat ini di bawah kepemimpinan Joko Widodo tidak dalam kondisi yang meresahkan. Prabowo sempat menyentil kebijakan pemerintah yang membuat sejumlah BUMN bermasalah. Dia pun membandingkan BUMN di era SBY yang disebutnya stabil menopang ekonomi negara. “10 tahun beliau memimpin dengan tenang negara kita. Yang jelas waktu beliau pimpin, BUMN-BUMN dalam keadaan baik. Sekarang kita risau,” ucap Prabowo yang juga sempat memanggil SBY sebagai presiden. Mantan Danjen Kopassus itu menganggap BUMN merupakan pertahanan paling akhir dari sebuah negara mempertahankan kekuatan ekonominya. Jika BUMN dalam kondisi buruk, imbuhnya, maka ketahana

Prabowo Sebut Indonesia Lebih Hormati Asing Dibanding Bangsa Sendiri

Image
Pojok Warta . Pada halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta Pusat.  Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, membicarakan soal ekonomi. Beliau juga menyinggung soal kondisi Indonesia yang dinilai lebih menghormati bangsa lain. “Jadi apa yang terjadi oleh Bank Dunia ini disebut ‘state capture’. Ini definisi Bank Dunia. Saya harus sebut definisi orang asing karena bangsa kita tidak menghormati bangsanya sendiri,” kata Prabowo di Masjid Al-Furqon, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Juli 2018. Dalam pidatonya Prabowo juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia justru memberi penghormatan terhadap bangsa lain. Namun, bangsa sendiri diejek. “Yang kita hormati adalah bangsa kulit putih, bangsa manapun, bangsa sendiri justru kita ejek,” sebutnya. Prabowo kemudian melanjutkan pembicaraannya soal ‘state capture’. Dia menjelaskan maksud istilah tersebut dan apa yang sedang terjadi di Indonesia. “Saudara-saudara, intinya itu bahwa ada t

Prabowo Subianto Naik Pitam Atas Pernyataan Arief Poyuono

Image
Pojok Utama . Saudara Arief Poyuono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan teguran

Apa Isi Surat Teguran Prabowo Terhadap Arief Puyono?

Image
Pojok Press . Menyikapi kritikan keras yang dilakukan Wakil Ketua umum Gerindra Arief Puyono terhadap partai Demokrat, Prabowo melakukan teguran langsung terhadap kadernya itu. Sugiono, Wakil Ketua Umum Gerindra membenarkan hal tersebut, bahkan sudah ada surat teguran dari Prabowo untuk Arief. “Benar, (suratnya) tadi pagi. Selain surat, juga dibuat copy elektroniknya untuk dikirim kepada Mas Arief Puyono,” jelas Sugiono kepada awak media. Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunj

Prabowo Sikapi Serius Pernyataan Waketum Gerindra

Image
Pojok Pos . Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dikritik Waketum Partai Gerindra, Arief Puyono karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019. Arief menilai, AHY dipandang belum punya pengalaman di pemerintahan dan disebut hanya tentara biasa. Hal ini ternyata disikapi serius oleh Prabowo. Dia pun menegur Arief, atas pernyataannya akan sosok AHY. Adapun surat teguran itu berbunyi sebagai berikut; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendengar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama

Bagaimana Nasib Waketum Gerindra Setelah Ditegur Keras Prabowo?

Image
Pojok Nasional . Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melayangkan surat teguran keras kepada Waketum Partai Gerindra, Arief Puyono. Hal tersebut dikarenakan Arief mengkritik keras Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019 mendatang. Adapun isi surat teguran tersebut seperti dibawah ini; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan

Pemilihan Cawapres, Prabowo Pertimbangkan yang Diterima NU

Image
Pojok Id . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan dalam pemilihan untuk calon wakil presiden (cawapres), beliau akan mempertimbangkan untuk calon  yang bisa diterima kalangan Nahdlatul Ulama (NU) “Saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima oleh NU,” kata Prabowo ditirukan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas di Jakarta, Senin. Pada senin lalu, Prabowo berkunjung ke kantor PBNU, dalam pertemuan tersebut Beliau menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum Mashum Mahfoedz, Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Robikin Emhas, Eman Suryaman, dan Jenderal Helmy Faisal Zaini. Pada kesempatan tersebut, Prabowo memberikan buku karyanya “Paradoks Indonesia” kepada Kiai Said Aqil. “Komitmen NU terhadap kebangsaan dan Islam yang damai tidak diragukan. Makanya saya merasa bangga dengan NU,” kata Prabowo dikutip Robikin. Atas kunjungan tersebut , Kiai Said Aqil mengatakan berterima kasih sekaligus apresiasi Prabowo